Di sebuah RS terkemuka di Jakarta seorang dokter baru saja selesai membantu beberapa ibu melahirkan anaknya. Sementara di ruang tunggu para suami pasien dengan perasaan harap-harap cemas dan tidak sabar menunggu berita dari dokter itu.
Begitu dokter itu keluar ruangan, maka para suami pasien
itu berhamburan ke arahnya dan serta merta bertanya.
Dokter itu terpaksa meredam mereka dan mengatakan
boleh bertanya, tapi satu persatu.
Dokter : Nah, silakan mulai dari Bapak pasien kamar 1
Suami pasien 1 : Ya, bagaimana dok, istri dan anak saya?
Dokter : Istri dan anak Bapak sehat-sehat dan Bapak selamat karena Bapak mendapat anak kembar.
Suami pasien 1 : Alhamdulillah, kok kenapa bisa kebetulan ya dok, karena saya bekerja di P.T. Dua Sekawan dan anak saya kembar.
Dokter : Waah sungguh hebat....hebat
Suami pasien 2 : Kalau anak dan istri saya bagaimana dok?
Dokter : Anda istrinya di kamar nomor 2, khan? Suami pasien 2 : Ya dok
Dokter : Ooh yang itu, selamat Pak. Istri dan anak Bapak sehat dan selamat semua. Dan Bapakmendapat anak kembar tiga.
Suami pasien 2 : Waah sungguh suatu kebetulan dok,
saya dapat anak kembar tiga, karena saya bekerja
di P.T. Tiga Roda
Dokter : Bagus....bagus
Tiba-tiba..........GEBRAAAAAKK
setengah sadar sempoyongan berjalan ke arah dokter, rupanya dia itu suami pasien 4.
Suami pasien 4 : Dok (setengah sadar), bagaimana dengan istri dan anak saya dok, saya ini bekerja di AUTO 2000.