Sesuatu, Pada Saat Pria Organisme - Setiap tubuh mendapat
pengalaman berbeda saat bercinta. Apalagi saat mencapai klimaks, yang
disebut orgasme. Bertanya-tanya apa yang dirasakan pria saat mencapai
klimaks? Atau penasaran apa berbeda apa yang dirasakan pria dan wanita
saat orgasme?
Orgasme yang dialami pria
dan wanita tidaklah sama. Klimaks yang dicapai pria umumnya lebih
pendek, namun intens. Sedangkan wanita, bila dirangsang dengan benar
dapat orgasme berkali-kali. Dalam sekali bercinta, pria biasanya hanya
merasakan satu kali orgasme.
Setelah itu, tubuh pria akan segera melepas serangkaian hormon kantuk, yaitu: norepinephrine, serotonin, oksitosin, vasopresin, dan oksida nictric. Tak heran, sebagian besar pria akan langsung tertidur usai bercinta.
Selain hormon-hormon itu, ada beberapa hal lain yang terjadi pada otak dan tubuh pria selama orgasme, seperti ditulis Your Tango berikut.
Otak berhenti
Saat mencapai klimaks,
otak pria berada dalam keadaan trans dan mirip robot. Selama beberapa
detik, pikiran mengembara ke area rangsangan terdalam.
“Selama sepersekian detik
semua terasa tidak masuk akal. Lalu seperti saya bisa melihat untuk
pertama kali,” ungkap Andrew, 30 tahun, dalam Your Tango.
Berbagi energi
Bagi sebagian pria,
orgasme yang dirasakan berbeda saat melakukan masturbasi atau hubungan
seksual. Saat masturbasi, orgasme terjadi karena adanya kebutuhan.
Tetapi saat berhubungan dengan wanita, sebagian pria merasakan efek
spiritual.
“Jiwa seperti berbagi dengan seseorang. Saya merasa begitu dekat dengan seseorang selama periode itu,” kata Adam, 27 tahun.
Intensitas bervariasi
Sebagian pria mengatakan
orgasme memberi efek paling intens setelah menundanya beberapa kali.
Setelah terlepas, rasanya seperti meluapkan kegembiaraan yang tak
terbendung lagi.
“Ada perbedaan antara
hanya merasakan dorongan untuk orgasme atau menantang diri untuk
bertahan,” ungkap seorang pria, Paul.
Lainya :