Ingin Berhenti Merokok? Lakukan di Hari Senin - Salah satu resolusi yang paling populer diucapkan orang di awal tahun
adalah berhenti merokok. Namun, seiring berjalannya waktu, kebiasaan
tersebut kerap kali kembali dilakukan yang membuat resolusi gagal total.
Untuk itu, para peneliti menyarankan lebih baik membuat resolusi
mingguan yang lebih mudah dicapai, ketimbang menumpukkannya dalam
resolusi tahunan yang kerap kali berantakan di akhir.
Saran tersebut diungkapkan para peneliti berkat hasil studi selama lima tahun lewat mesin pencari Google menggunakan enam bahasa berbeda, yakni Inggris, Perancis, China, Portugis, Rusia dan Spanyol. Para peneliti dari San Diego State University, the Santa Fe Institute, the Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, dan Monday Campaigns – sebuah inisiatif kesehatan publik nirlaba, mempublikasikan hasil penelitan tersebut di Journal of the American Medical Association.
Dari hasil studi tersebut diketahui para pengguna internet yang mengucapkan resolusi di hari Senin jauh lebih sukses mempertahankan resolusi mereka ketimbang yang melakukannya di malam tahun baru atau kesempatan istimewa lain, seperti ulang tahun atau hari pernikahan.
Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa mereka yang mengucap akan berhenti merokok di malam tahun baru, justru kembali relaps dalam waktu sebulan. Selain itu, rata-rata dibutuhkan 8 kali percobaan berhenti merokok sebelum total berhenti.
“Di malam tahun baru, memang terjadi peningkatan keinginan untuk berhenti merokok,” papar Ketua Peneliti John Ayers dari San Diego State University. “Tapi, tahun baru hanya terjadi satu tahun sekali dan terlalu banyak godaan yang mungkin terjadi dalam satu tahun,” katanya.
Sementara, jika resolusi dilakukan dalam jangka waktu seminggu setiap kalinya dan terus dilakukan dalam kurun waktu satu tahun, sudah bisa dipastikan resolusi tersebut akan sukses, tanpa kegagalan berarti di tengah jalan. Karenanya, mendukung aksi resolusi mingguan tersebut, Monday Campaigns merilis kampanye Quit and Stay Quit Monday untuk membantu perokok mempertahankan resolusi mereka berhenti merokok.
“Jika setiap hari Senin kita mengucapkan resolusi berhenti merokok, maka hanya akan terdapat tujuh hari untuk memenuhinya, dan itu jauh lebih mudah dilakukan hingga Senin berikutnya datang,” jelas Direktur Program Monday Campaigns Morgan Johnson.
sumber : VIVAlife
Baca juga :
Saran tersebut diungkapkan para peneliti berkat hasil studi selama lima tahun lewat mesin pencari Google menggunakan enam bahasa berbeda, yakni Inggris, Perancis, China, Portugis, Rusia dan Spanyol. Para peneliti dari San Diego State University, the Santa Fe Institute, the Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, dan Monday Campaigns – sebuah inisiatif kesehatan publik nirlaba, mempublikasikan hasil penelitan tersebut di Journal of the American Medical Association.
Dari hasil studi tersebut diketahui para pengguna internet yang mengucapkan resolusi di hari Senin jauh lebih sukses mempertahankan resolusi mereka ketimbang yang melakukannya di malam tahun baru atau kesempatan istimewa lain, seperti ulang tahun atau hari pernikahan.
Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa mereka yang mengucap akan berhenti merokok di malam tahun baru, justru kembali relaps dalam waktu sebulan. Selain itu, rata-rata dibutuhkan 8 kali percobaan berhenti merokok sebelum total berhenti.
“Di malam tahun baru, memang terjadi peningkatan keinginan untuk berhenti merokok,” papar Ketua Peneliti John Ayers dari San Diego State University. “Tapi, tahun baru hanya terjadi satu tahun sekali dan terlalu banyak godaan yang mungkin terjadi dalam satu tahun,” katanya.
Sementara, jika resolusi dilakukan dalam jangka waktu seminggu setiap kalinya dan terus dilakukan dalam kurun waktu satu tahun, sudah bisa dipastikan resolusi tersebut akan sukses, tanpa kegagalan berarti di tengah jalan. Karenanya, mendukung aksi resolusi mingguan tersebut, Monday Campaigns merilis kampanye Quit and Stay Quit Monday untuk membantu perokok mempertahankan resolusi mereka berhenti merokok.
“Jika setiap hari Senin kita mengucapkan resolusi berhenti merokok, maka hanya akan terdapat tujuh hari untuk memenuhinya, dan itu jauh lebih mudah dilakukan hingga Senin berikutnya datang,” jelas Direktur Program Monday Campaigns Morgan Johnson.
sumber : VIVAlife
Baca juga :